Profil Guru
TK Islam Sa’adatuddarain Wakan
Praya – Lombok Tengah NTB
Kepala TK
Hj. Nurul Palah Idris, S.Pd.I

Guru Kelas
Atik Mujiati, S.Pd. Orang Jawa ini sudah bisa makan makanan pedas sejak
tinggal di Lombok. Memiliki integritas dan berpengalaman di dunia pendidikan
anak usia dini. Alhamdulillah, ibu guru yang sudah memiliki 2 orang anak ini
masih kuat memegang idealismenya sebagai guru. Tak pantang menyerah dan selalu
ingin belajar. “We” nama panggilan mesranya, lahir di Kediri Jawa Timur pada
tanggal 19 Oktober 1967 dan sekarang tinggal di Komplek Perumahan Guru
Handayani Leneng Praya.
Hernawati, S.Pd.I

Sabar dan telaten, itulah karakter ibu guru ini. Membimbing dan mendidik
anak adalah tugas mulia yang tidak semua orang diberikan kemampuan untuk itu.
Semua harus dilaksanakan dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab. Tanpa
keikhlasan semua akan sia-sia. Oleh orang tuanya, ia diberi nama Marlia Zuhro.
Anak didiknya memanggilnya bu Lia. Lahir di Wakan pada tanggal 2 Januari 1982.
Ibu guru yang satu
ini belum menikah walaupun banyak juga yang udah ngajak. Katanya sih mau konsen
dulu sama kuliahnya di Universitas Terbuka Jurusan PAUD. Ibu Titin, dengan nama
panjang Martiana lahir di Wakan, 17 Maret 1986. Ibu guru yang tampak manja ini
ternyata memiliki segudang ide untuk menambah pengetahuan anak didiknya. Kreatif
dan selalu inovatif dalam pembelajaran.
Lindawati
Dipercaya sebagai guru sekaligus
pegawai administrasi di TK Islam Sa’adatuddarain karena ketelitiannya. Ia lahir
di Leneng pada tanggal 7 Juli 1981. Istri dari Bapak Badarudin ini punya
kemampuan berhitung matematis yang jitu. “Ingat nota dan kwitansinya ya...”
tegasnya, kalau mau belanja.
Zahraeni,
A.Ma
Zahraini, A.Ma

Guru
Lukis
Muhamad
Irham, S.Pd.I
Tamatan IAIN Mataram ini akhirnya terjun juga menjadi
satu-satunya guru TK Islam Sa’adatuddarain yang cowok. Kecintaannya pada dunia
seni mendorongnya untuk mengabdikan diri membimbing anak-anak mengenal dunianya
seperti menggambar, mewarnai dan membuat prakarya. Anak keempat dari Bp. Mahsuf
dan Ibu Fadlah ini lahir di Praya, 7 Oktober 1981. Lahir dan tinggal di lingkungan
pendidikan membuatnya semakin bergairah untuk memajukan dunia pendidikan. Ia
juga dipercaya sebagai koordinator bagian Humas Yayasan Pondok Pesantren
Sa’adatuddarain.
Suzzena Febriana, S.Pd
“Good morning !” ia menyapa anak-anak dengan senyum khasnya. Penuh semangat
dan selalu ceria. Ya, ibu Nana ia biasa dipanggil. Sarjana Bahasa Inggris ini
lahir di Leneng pada tanggal 23 Februari 1984. Putri dari Ketua Yayasan
sa’adatuddarain ini selalu berkata “Kuasailah bahasa inggris jika kamu ingin
menguasai dunia ini”.
Guru Bahasa Arab
Lujjaini Idrs, S.Pd.I
Pegawai Bag. Perlengkapan
Masitah
Bu Masitah, panggilannya “Mbak Sita” atau ada juga yang panggil “Itah”.
Pegawai yang murah senyum ini punya hoby bersih-bersih, maklumlah bagian
perlengkapan gitu… lahir di Praya 10 April 1985.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar