 |
Kedatangan tim penilai |
Pada hari Rabu, 30 Mei 2012
seluruh civitas Pondok pesantren Sa’adatuddarain bersiap menyambut tim Penilai
Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2012 dengan rasa bangga, suka cita
dan syukur yang mendalam. Diungkapkan oleh ibu Kepala TK Islam Sa’adatuddarain
Hj. Nurul Palah Idris,S.Pd.I bahwa beliau sangat terharu dengan datangnya tim
penilai, dan berdo’a semoga semua yang hadir di Pondok Pesantren Sa’adatuddarain
merasakan kenyamanan dan rasa tentram sehingga proses penilaian berjalan lancar.
Persiapan Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional 2012 ini merupakan hasil jerih
payah seluruh komponen masyarakat, baik dalam lingkungan Pondok Pesantren maupun
dari luar. TGH. M. Izzi Muhsin Ma’mun sebagai Mudirul ‘Am Yayasan ini
memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu dalam persiapan
lomba ini.
Perilaku hidup bersih dan sehat memang
sudah dicanangkan sejak berdirinya Pondok Pesantren ini, sehingga jika ada
anggapan keasrian lingkungan Pondok Pesantren terutama TK Islam Sa’adatuddarain
disulap dalam beberapa hari adalah salah besar dan hal yang sangat mustahil. Lingkungan
hijau dan asri di lingkungan Pondok Pesantren secara umum dan TK Islam Sa’adatuddarain
khusunya merupakan implikasi dari kesadaran warga Pondok pesantren untuk
mencintai keindahan dan bagaimana menjalankan pola hidup bersih dan sehat
sebagai life style. Jika kita tengok di dapur hidup dan apotik hidup, kita
seakan merasakan betapa nyamannya berada disana. Berbagai tanaman sayur mayur
dan tanaman obat telah tersedia. Semuanya telah ditanam sudah bertahun-tahun
lamanya, tinggal hari ini kita petik hasilnya.
Berbagai olahan jamu tradisional yang
diolah sendiri oleh para guru sudah sering disajikan untuk para tamu yang
mengunjungi TK Islam Sa’adatuddarain, itu semua adalah hasil apotik hidup yang
dimiliki. Pada setiap hari jum’at anak-anak memiliki program makan bersama dari
hasil kebun sekolah yang diolah menjadi berbagai macam olahan.
Seminggu sekali para guru bisa
memetik langsung sayur di dapur hidup. Mereka tinggal memilih sayur apa yang
akan dimasak.
Anak-anak diajarkan cara bercocok
tanam, melakukan penanaman pohon dan membersihkan lingkungan.
Prilaku hidup bersih dan sehat
bisa dilihat dari kebiasaan anak-anak mencuci tangan setelah melakukan
pembelajaran di kelas, sebelum dan setelah makan, setelah buang air dan setelah
selesai membersihkan lingkungan sekolah/angkat sampah. Belajar membiasakan diri
berprilaku hidup bersih dan sehat memang membutuhkan waktu yang panjang, tapi
jika itu dilakukan secara terus menerus insya allah akan menjadi bagian dari
hidup kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar